Jumat, 18 November 2011

Pengujian Kekerasan Material AMS 4026

Pengujian Logam AMS 4026 Menggunakan Rockwell C 
Setelah Proses Wire Flame Spraying dengan Ni-Al


  • Pada pengujian ini material yang digunakan adalah AMS (Aerospace Material Spesification) 4026 yang merupakan alumunium alloy 6061. Sebuah paduan dengan ketahanan korosi yang baik dan kemampuan pengerjaan yang baik. Dalam kondisi anil dapat dengan mudah dilas dan dibentuk.
  • Pengujian Kekerasan => Kekerasan adalah ketahanan material terhadap deformasi plastik yang diakibatkan tekanan atau goresan dari benda lain. Pengujian kekerasan dilakukan dengan menekan sebuah indentor ke permukaan benda uji. Ukuran hasil penekanan dikonversikan ke angka kekerasan.
    Pengujian yang paling banyak dipakai adalah dengan menekankan penekan tertentu kepada benda uji dengan beban tertentu dan dengan mengukur ukuran bekas penekanan yang terbentuk diatasnya, cara ini dinamakan cara kekerasan dengan penekanan. 

  • Kekerasan juga didefinisikan sebagai kemampuan suatu material untuk menahan beban identasi atau penetrasi (penekanan). Didunia teknik, umumnya pengujian kekerasan menggunakan 4 macam metode pengujian kekerasan, yakni :
    1. Brinnel (HB / BHN)
    2. Rockwell (HR / RHN)
    3. Vikers (HV / VHN)
    4. Micro Hardness (Namun jarang sekali dipakai-red)

    Pada Tabel ditunjukkan skala kekerasan A, B dan C adalah untuk bahan logam, skala A dapat dipakai untuk bahan sangat keras seperti Karbida tungsen. Skala D dan di bawahnya dipakai untuk batu gerinda sampai plastik. 
    Pengujian Rockwel superfisial mempergunakan beban yang ringan untuk memperbaiki ketelitian dari penekan dengan cara penggunaan yang sama, juga dapat mengukur kekerasan permukaan dari bahan yang dikeraskan kulitnya.

    Untuk lebih jelasnya bisa buka link d bawah ini
    https://docs.google.com/present/edit?id=0AZ7ESZ3-VB1YZGc5cHI5OGdfM2NiMzVmbWZu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar