Senin, 10 Oktober 2011

Proses Injection Molding

Injection molding adalah metode pemrosesan material termoplastik dimana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air dimana material tersebut akan menjadi dingin dan mengeras sehingga bisa dikeluarkan dari cetakan. 

Meskipun banyak variasi dari proses dasar ini, 90 persen injection molding adalah memproses material termoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara injection molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil ,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi yang lain. 

Perbedaan dengan Die Casting adalah material diumpankan dan masuk ke rongga cetakan. Injection molding dikhususkan untuk material non logam, misalnya gelas, plastik dan karet. 

Setiap molding injeksi mempunyai beberapa komponen dasar seperti pada gambar berikut ini.



Molding Incjection 


- Hopper: digunakan untuk memasukkan bijih plastik dan additive yang akan diproses.

- Barel: tempat untuk memindahkan bijih plastik dari hoper ke nozzle dan melelehkannya.

- Nozzle: alat untuk menginjeksikan plastik ke dalam mold atau cetakan.

- Tie Bar: penyangga untuk mold, calmping, dan ejector

- Hydraulic Motor: untuk memutar screw supaya bijih plastik bergerak dari barrel ke nozzle dan memberi    
  tenaga untuk menyuntikkannya. 

- Stationary platen: plat yang tidak bergerak untuk menghubungkan nozzle dan mold

- Moveable platen: plat untuk menggerakkan mold

- Clamping unit: membuka dan menutup mold

- Ejector: melepaskan plastik yang sudah membeku

- Rear platen: plat penyangga bagian belakang

Screw yang terletak didalam barel dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Proses Pengolahan Bijih Plastik


Keuntungan dari molding injeksi adalah:

              1. Kecepatan produksi yang tinggi

              2. Toleransi tinggi dan berulang-ulang

              3. Bermacam-macam material dapat digunakan

              4. Biaya tenaga kerja yang rendah

              5. Plastik sisa yang terbuang minimal

              6. Sedikit kebutuhan dalam finishing

Kerugian molding injeksi:

               1. Investasi peralatan yang sangat tinggi

               2. Biaya menjalankan peralatan tinggi

               3. Produk plastik harus sesuai dengan pertimbangan mold

• Proses 

Termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis (karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidrolik yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.


2 komentar:

  1. kalo prosesnya itu berapa lama ka? terus suhunya harus berapa?

    BalasHapus
  2. Kontenya sangat menarik dan sangat bermanfaat mengenai plastik injection dan Molding.
    Untuk mendapatkan info lebih lanjut klik disini 👇

    Plastic Injection Molding for Medical Device Market

    BalasHapus